Lingkungan Keluarga Efektif Membentuk Karakter Anak Sejak Dini

NusantaraTerkini.Com, Bengkulu – Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah wadah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan pembentukan karakter anak sejak dini, hal ini ditegaskan Plt. Gubernur Rohidin Mersyah saat membuka Seminar PAUD Se-Provinsi Bengkulu di Kuala Beach Hotel Bengkulu, Kamis(20/7).

Menurut Rohidin, keluarga berperan strategis menopang pendidikan anak agar menjadi generasi berkualitas. Berbicara kualitas pendidikan tentunya harus didasari dari lembaga sejak dini yakni PAUD. 

“Paud dapat membentuk arah karakter anak sejak dini, oleh karena itu para pendidik menjadi orang tua kedua untuk membentuk generasi berkualitas,” ungkap Rohidin.

Rohidin menambahkan Keluarga menjadi awal pembentukan karakter dan sikap anak, jika dalam keluarga sudah ditanamkan sikap jujur, tanggung jawab dan mandiri pada anak tentu anak akan menjadi generasi berkualitas di masa depan.

“Tanamkan sikap mandiri, jujur dan tanggung jawab pada anak sejak dini, maka kita akan mendapatkan manfaatnya kelak,” ujar Plt. Gubernur yang pernah menjabat Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini

Wakil ketua Tim Penggerak PKK Province Bengkulu Derta Wahyulin mengatakan, menjadi guru PAUD merupakan salah satu tugas yang mulia, karena seperti diketahui karakter anak-anak PAUD bermacam-macam, sehingga dibutuhkan tehnik atau metode khusus untuk mendidik mereka.

“Tentu menjadi pendidik PAUD pekerjaan yang tidak mudah, mendidik anak-anak yang memiliki berbagai macam kebiasaan dan karakter tentu menarik. Selamat dan Terimakasih kepada Pendidik Paud telah mencurahkan segala kemampuannya demi masa depan anak-anak,” tutur Derta

Seminar PAUD dengan tema “Wujudkan Pendidik yang berkarakter untuk menghasilkan generasi berkualitas” dihadiri oleh 150 peserta yang merupakan pendidik PAUD dari seluruh Kabupaten/kota. (Dimas-Media Center Pemprov)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page