Kesentrum Listrik, Seorang Pria Tergantung

Tombos Sipayung Korban Sengatan Listrik
Tombos Sipayung Korban Sengatan Listrik

NusantaraTerkini.Com, Kota Bengkulu – Malang betul nasib seorang pria pekerja papan reklame, pria malang tersebut tersengat aliran listrik saat tengah memperbaiki baliho di sekitar area SPBU Kampung Bali, kota Bengkulu, pada Senin (12/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Tombos Sipayung (korban, red), tak menyadari bahaya mengintai saat ia tengah asik memperbaiki papan reklame, tiba-tiba ia tersengat aliran listrik dan tergantung di papan baliho.

Seorang warga bernama Suheri, mengatakan ia mendegar suara ledakan yang sangat keras, kemudian ia berlari dan melihat sumber ledakan,   ternyata ada orang yang sedang memperbaiki baliho justru kesentrum listrik dengan posisi kaki tergantung dan kepala di bawah.

“Kami melihatnya tadi,  sudah kesentrum dan kakinya tergantung diatas sana (baliho, red).  Kalau bunyi ledakannya sangat kuat,” kata Suheri, Senin (12/12).

Sementara itu,  Kapolsek Teluk Segara, Kompol.  Jauhari mengakui, pihaknya telah mendapat laporan dari masyarakat terkait kejadian ini. Pihaknya akan mencari penyebab insiden tersebut, apakah ada motif lainnya atau murni kecelakaan kerja atau unsur kelalaian.

“Saat ini,  tim kita sedang melakukan penyelidikan.  Setelah dilakukan penyelidikan barulah kita tahu apa motif dari kejadian ini.  Yang jelasnya ini musibah,  dan kita harap masyarakat lain bisa mengambil pembelajarannya,” ungkal Jauhari.  Terkait bagaimana kondisi korban (Tombos, red)  pasca kesentrum listrik. Jauhari juga menegaskan,  kondisinya memang cukup parah.  Pasalnya,  dari seluruh bagian tubuhnya, hampir 65 persen mengalami luka bakar serius. 

“Sebelumnya kita berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mematikan jaringan listrik di area kejadian.  Selanjutnya barulah diketahui, korban mengalamai luka bakar yang cukup serius.  Korban sudah kita larikan ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu,” tutupnya. (NU001)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page