PT DPP dan BKSDA Lepasliarkan Penyu Hijau

IMG-20161104-WA0006
Penyu Hijau

NusantaraTerkini.Com – Perusahaan tambak udang PT Dua Putra Perkasa Pertama (DPP) Kaur dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Bengkulu melepasliarkan penyu hijau di kawasan pesisir Pantai Way Hawang Kabupaten Kaur. Sebagai upaya melestarikan penyu yang terancam punah.

Pelepasanliarkan Tukik jenis Penyu Hijau oleh PT DPP dan BKSDA
Pelepasanliarkan Tukik jenis Penyu Hijau oleh PT DPP dan BKSDA

Manajer PT DPP Kaur Adi Sutejo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperbesar peluang hidup tukik jenis penyu hijau di habitat alaminya. Kemudian meningkatkan partisipasi seluruh stakeholder dalam pengelolaan pelestarian satwa liar yang dilindungi.

Tukik jenis penyu hijau yang dilepasliarkan tersebut merupakan hasil penetasan PT DPP, bekerjasama dengan BKSDA. “Ini juga merupakan upaya kita mewujudkan kemitraan dalam upaya konservasi jenis satwa liar,” kata Adi.

Seperti diketahui bersama, lanjutnya, pengeksploitasi telur penyu masih terjadi sampai saat ini. Jika eksploitasi terus terjadi dan dibiarkan, maka dikhawatirkan keberadaan penyu bukan lagi terancam punah, tapi akan benar-benar punah.

“Penangkapan penyu dan pengambilan telurnya masih juga berlangsung secara ilegal, sementara perkembangan populasi penyu amat lambat, karena itu tindakan konservasi dan pelepasan penyu ke habitat aslinya sangat diperlukan,” demikian Adi.

Sementara itu, kegiatan pelepasliarkan tukik pada 3 November 2016 ini dibarengi dengan dilaksanakannya acara pembinaan dan apel siaga polisi kehutanan BKSDA Bengkulu. Bertajuk “Kerja Keras, Cerdas, Ikhlas dan Amanah”.

Yang turut dihadiri Kepala BKSDA Provinsi Bengkulu Abu Bakar, seluruh Kepala Wilayah BKSDA, Kepala Resort Bengkulu-Lampung. [NU9u3]

Apel Besar Polhut BKSDA Bengkulu - Lampung
Apel Besar Polhut BKSDA Bengkulu – Lampung
Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page