Pesona Bunga Mirip Alat Kelamin Rusak

Oleh redaksi Terbit 16 Okt 2016

Gr.amorphos berarti Bentuk yang Rusak dan Phallos dalam artian alat kelamin lelaki — *Gr.amorphos berarti Bentuk yang Rusak dan Phallos = Alat Kelamin Lelaki*

NusantaraTerkini.Com – Bengkulu Utara memiliki banyak keindahan flora dan fauna, selain bunga raflesia, terdapat bunga Suweg yang termasuk ke dalam bunga bangkai jenis Paeonifolius (Amorphopalus Paeonifolius).

Seperti bunga yang tumbuh di lokasi jalan lintas Argamakmur – Padang Jaya. Tepatnya berjarak 3 meter dibelakang kediaman Muhdiono warga Simpang Gepeng Dusun III Suka Damai Desa Kuro Tidur Kecamatan Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara.

“Tanaman unik ini baru kita temukan kemaren, letaknya sekitar 10 meter dari jalan lintas Argamakmur-Padang Jaya,” sampai Ketua Karang Taruna Desa Kurotidur, Ipit, Minggu 16 Oktober 2016.

Dari sumber wikipedia, Amorphophallus adalah nama marga tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae). Bunga dan tumbuhan vegetatifnya (daun) tumbuh bergantian. Pada waktu-waktu tertentu bunga akan mengeluarkan bau bangkai yang keras, sehingga umum dinamai sebagai bunga bangkai.

Beranggotakan sekitar 200spesies, herba berumbi ini menyebar di wilayah tropika dan ugahari. Nama ilmiahnya berasal dari bentuk bunganya yang menyerupai penis rusak. Dengan pengertian lain, Gr.amorphos berarti bentuk yang rusak dan phallos dalam artian alat kelamin lelaki.

Dari sumber yang lain, nama lain Amorphopalus Paeonifolius adalah Suweg, bunga yang termasuk tanaman terna dan dwi musim karena fase vegetatif dan generatifnya muncul tidak bersamaan. Perkembangbiakan Suweg secara generatif dengan biji sedangkan secara vegetatif dengan anakan umbi. Fase vegetatif tampak sebagai dedaunan bercabang-cabang dengan “batang” lunak. Tak memiliki batang sejati tetapi berupa umbi yang selalu berada di bawah permukaan tanah.

Bunga akan terbentuk apabila simpanan energi berupa tepung di umbi sudah mencukupi untuk pembungaan. Sebelum bunga terbentuk, seluruh daun termasuk tangkainya akan layu. Bunga tersusun majemuk berupa struktur khas talas-talasan, yaitu bunga-bunga tumbuh pada tongkol yang dilindungi oleh seludang bunga.

Kuntum bunga tidak sempurna, berumah satu, berkumpul di sisi tongkol, dengan bunga jantan terletak di bagian distal (lebih tinggi) daripada bunga betina. Struktur generatif ini pada saat mekar mengeluarkan bau bangkai yang memikat lalat untuk membantu penyerbukannya.(wd15)