Konvensi Rakyat Berdaulat Menuju Pilwalkot Bengkulu

NusantaraTerkini.com – Seiring dengan semakin dekatnya hajatan politik pemilihan wali kota serentak tahun 2018, masyarakat mulai disibukan dengan diskusi-diskusi dalam upaya mempertimbangkan nama-nama bakal calon yang akan mereka dukung. Hal inilah yang melatar belakangi lahirnya gerakan ‘Konvensi Rakyat Berdaulat Menuju Pilwalkot Bengkulu.

Spanduk Yang Menghiasi Group FB Menuju Pilwalkot Bengkulu Dan Sekretariat Konvensi Rakyat Menuju Bengkulu Berdaulat
Spanduk Yang Menghiasi Group FB Menuju Pilwalkot Bengkulu Dan Sekretariat Konvensi Rakyat Menuju Bengkulu Berdaulat

“Kami berhimpun dalam sebuah gerakan menyambut pilwalkot mendatang, seluruh lapisan masyarkat mempunyai tanggung jawab moral untuk melakukan tahapan sebelum menjatuhkan pilihan politik”,  Terang Feri Sapran selaku penggagas gerakan.

Setiap elemen masyarakat dan komunitas boleh bergabung dalam gerakan ini. “Alhamdulilah  saat ini telah tergabung, Komunitas nelayan, pedagang kaki lima, ormas Poros Relawan Nusantara, Relawan Muda Bengkulu, Kelompok Pencinta Alam, Mahasiswa, media bahkan Group Facebook.

Membangun partisipasi politik masyarakat dan mencerdaskan pemilih menjadi tujuan dari gerakan bersama ini.

“Negara memberikan hak kepada masyarakat untuk menentukan pemimpinya dengan tujuan agar masyarakat memilih pemimpin yang sesuai dengan kemauan dan harapannya, untuk itu kita harus mengenal para bakal calon untuk mengetahaui visi, misi, karakter, kapasitas dan loyalitas mereka. Dengan demikian lahirlah kesadaran dan kecerdasan politik masyarakat dalam wujud partisipasi memilih pemimpin yang berkualitas,” tambah Hartatok ketua Ormas JagaLaut Sumber Jaya.

“Kami akan mengundang seluruh bakal calon, berdiskusi tentang visi, misi sekaligus memahami karakter para Balon. Dengan bertemu dan berdiskusi bersama, semoga melahirkan sebuah objektifitas dalam memilih, tutup Feri Sapran. (Nu003)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page