Kejar Akreditasi Paripurna, Gubernur Harapkan RSKJ Soeprapto Jaga Integritas

NusantaraTerkini.Com, Bengkulu – Saat ini RSKJ (Rumah Sakit Khusus Jiwa) Soeprapto Provinsi Bengkulu sedang mengejar Akreditasi Versi 2012. Pembenahan, pengembangan, dan peningkatan sarana serta kompetensi tenaga kesehatan terus diupayakan. Selain untuk mendapatkan pengakuan resmi dari pemerintah kepada rumah sakit khusus jiwa, ini juga untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Penilaian oleh komite akreditasi kemudian diparipurnakan untuk mendapat akreditasi. Ketika berhasil akreditasi paripurna, maka RSKJ Soeprapto harus menjaga integritas, tentunya pemerintah juga komitmen mendukung modernisasi dan peningkatan pelayanan serta grade rumah sakit,” tutur Ridwan Mukti usai membuka Bimbingan Teknis Akreditasi V2012 untuk RSKJ Soeprapto, Jumat (11/11)

Integritas, jelas gubernur, tenaga kesehatan berikut pegawai harus tetap disiplin, bersedia meningkatkan kompetensi, dan bekerja secara profesional. Sedangkan peningkatan grade atau type kelas rumah sakit, hendaknya dilakukan secara terpadu, bekerjasama lintas sektor. Dirinya mengapresiasi dan siap mendukung target RSKJ Soeprapto meningkat dari tipe B menjadi A.

“Aset rumah sakit haruslah memiliki standar perawatan atau maintenance yang terukur. Begitu juga dengan semua yang telah dibangun, agar pemanfaatannya bisa optimal. Konsultasikan kemudian anggarkan, jangan sampai terbengkalai kemudian mubadzir,” saran gubernur saat berkunjung melihat berbagai fasilitas yang tersedia di RSKJ Soeprapto, jalan Bhakti Husada Lingkar Barat Kota Bengkulu.

Rumah sakit dengan lahan tak kurang dari 12 hektar itu, tengah membangun dan mengembangkan berbagai sarana. Hingga kini, RSKJ Soeprapto mengklaim mampu menampung 300 orang pasien rawat inap. “Kami miliki 13 dokter umum dan 2 spesialis jiwa, dengan kondisi ini kami harus mampu menjadikan rumah sakit jiwa di Provinsi Bengkulu ini menjadi tipe A,” tutur dokter Chandrainy Puri direktur RSKJ Soeprapto, optimistis.

Chandrainy juga menjelaskan, rumah sakit kesehatan jiwa melayani pemeriksaan berbagai keluhan kesehatan secara umum. Selain itu, di sana juga dilakukan rehabilitasi untuk pengguna narkoba, serta pemberdayaan untuk masyarakat pasca pengobatan jiwa. “Di sini kami memiliki rumah singgah meningkatkan kreativitas dan martabat kesehatan jiwa,” ujarnya yang juga menerangkan bahwasannya seseorang yang pernah mendapatkan pengobatan jiwa, masih bisa bekerja produktif dan berkarya. (MC)

Rekomendasi
Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

You cannot copy content of this page