NusantaraTerkini.Com – Alih-alih ingin menggertak Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti, perwakilan PT CBS yang terbiasa melakukan pendekatan-pendekatan kurang baik, akhirnya diancam akan ditutup oleh Gubernur Bengkulu. Apabila tak mengindahkan kepentingan masyarakat tambang sekitar wilayah tambang batu bara yang dieksploitasi oleh PT CBS.
Pada hearing yang dihadiri Bupati Benteng Fery Ramli, awalnya berjalan kondusif dan hampir saja menemui titik sepakat, namun apa daya, perwakilan perusahaan tambang batu bara yang terbiasa melakukan tindakan-tindakan penekanan karena merasa superior, mengancam Gubernur Bengkulu, akan memecat seluruh karyawan.
