DPRD Interpelasi Pemkot, Hamsi: Kita Sudah Lobi-Lobi Fraksi
NusantaraTerkini.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu mengarah ke pengunaan Hak Interpelasi terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang meloloskan bangunan liar Saimen Bakery & Resto di Jalan S. Parman Kota Bengkulu. Dimana bangunan tersebut, selain melanggar Garis Sepadan Bangunan (GSB) dan Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin), juga berdiri di atas lahan tempat berdirinya masjid yang dibongkar juga karena melanggar GSB.
Pada era kepemimpinan Walikota Bengkulu Chalik Effendie, masjid tersebut kemudian dipindahkan tidak jauh dari Gedung Radio Republik Indonesia (RRI). Lalu lahan eks masjid yang sekarang berdiri bangunan baru Saimen itu dibebaskan. Menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu sebesar Rp 500 juta. Didasari hal inilah dewan mengungkapkan kekecewaannya terhadap kebijakan Pemkot di bawah kendali Walikota Bengkulu Helmi Hasan.
[Baca juga: Pemkot ‘Restui’ Saimen Melanggar GSB]
“Fraksi Kebangkitan Bintang Perjuangan dengan ini menegaskan kepada pihak terkait agar bangunan tersebut (Saimen) dibongkar dan melaporkan pihak manajemen Saimen kepada pihak yang berwajib, untuk diproses lebih lanjut, sehingga ada rasa keadilan bagi masyarakat Kota Bengkulu,” tegas Hamsi, Selasa, 18 Oktober 2016, yang sebelumnya melalui media sosial menyebutkan sidak Pemkot ke Saimen adalah Sidak Instan.
Lebih lanjut Hamsi mengaku telah melakukan lobi-lobi antar fraksi untuk menggunakan hak interpelasi. “Kita mau panggil dulu Saimen itu, apa betul karyawannya 108 x 3, kita mau panggil dulu Simon yang owner itu. Kita sama-sama tahu la berapa karyawannya, kitakan sering ke sana, kita panggil dulu. Kalau tidak jelas, kita mengarah ke interpelasi, kemarin kita sudah lobi-lobi fraksi,” demikian Hamsi.
[Video Disidak Pemkot, Saimen Aman, Meski Langgar Aturan]
Senada, Ketua DPRD Kota Bengkulu Erna Sari Dewi (ESD) pun mengungkapkan bahwa tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan hak interpelasi. “Ketika Pemkot tidak melakukan hal-hal yang tegas terhadap itu. Kalau bagi kami tidak ada yang lunak-lunak, melanggar aturan bongkar,” tegas ESD. [NU9u3]
Ikuti perkembangan berita ini dalam Topik Pilihan # Siapa Berani Bongkar Saimen?
